Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih "Ngos-ngosan", Dul Batal Diperiksa Hari Ini

Kompas.com - 04/10/2013, 11:30 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

Sumber
JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya kembali membatalkan pemeriksaan terhadap AQJ alias Dul pada Jumat (4/10/2013). Dul tak bisa menghadiri pemeriksaan itu dengan alasan masih sakit.

"Hari ini dia (Dul) tidak bisa hadir untuk pemeriksaan terkait kecelakaan di jalan Tol Jagorawi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat.

Rikwanto mengatakan, polisi menerima surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh ayah Dul, Ahmad Dhani. Dalam surat itu, Dhani menyatakan bahwa berdasarkan kondisi kesehatan, Dul belum memungkinkan untuk diperiksa. "Apabila berjalan sekitar satu meter, dia (Dul) ngos-ngosan," kata Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, Dul akan menjalani pengecekan bersama tim dokter Rumah Sakit Pondok Indah pada 9 Oktober 2013. Belum diketahui kapan polisi akan memanggil kembali putra bungsu musisi Ahmad Dhani dengan mantan istrinya, Maia Estiyanty.

Dul ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut yang terjadi di Km 8+200 Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013) dini hari. Mobil bernomor polisi B 80 SAL yang dikendarai Dul menabrak pagar pemisah jalan tol sehingga masuk ke jalur berlawanan. Mobil tersebut menabrak Daihatsu Gran Max B 1349 TPN yang datang dari arah Jakarta. Adapun mobil Toyota Avanza B 1882 UJZ yang tidak jauh dengan mobil Gran Max juga terkena imbas benturan keras tersebut.

Akibat kecelakaan itu, enam penumpang Gran Max meninggal dunia di lokasi kejadian. Jumlah korban meninggal menjadi tujuh orang setelah satu penumpang lain meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit. Adapun Dul dan tujuh orang lain mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com