Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT "Underground" Dimulai, Konstruksi Layang Ditandatangani

Kompas.com - 08/10/2013, 20:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksanaan groundbreaking atau pemancangan tiang pembangunan transportasi massal berbasis rel (MRT) untuk pembangunan tiga paket konstruksi bawah tanah (underground) akan dilakukan Kamis lusa. Pada hari yang sama, PT MRT Jakarta juga akan melaksanakan penandatanganan konstruksi layang MRT sebanyak tiga paket.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami menerangkan, pada Juni 2011 telah dilaksanakan tender konstruksi layang (surface section) sebanyak tiga paket dan konstruksi bawah tanah (underground) sebanyak tiga paket.

"Untuk konstruksi layang, kami baru akan mengumumkan proses lelang tiga paket konstruksi layang yang sudah rampung dan sekarang sedang proses kontrak kerja sama," kata Dono, di Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Sementara untuk paket konstruksi bawah tanah, kata dia, semua proses sudah selesai dan kontraktornya telah siap untuk segera melakukan proses konstruksi pada 10 Oktober 2013 mendatang. Penandatanganan kontrak pengerjaan fisik tiga paket konstruksi layang akan dilakukan pada Kamis (10/10/2013) sore, seusai pelaksanaan groundbreaking MRT di Dukuh Atas, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat.

Manajemen PT MRT Jakarta telah menetapkan pemenang lelang konstruksi layang. Untuk paket CP 101 dan CP 102, tender dimenangkan oleh Konsorsium Tokyo-WIKA, dan CP 103 dimenangkan Konsorsium Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi.

Meskipun sudah penandatanganan kontrak pengerjaan fisik, PT MRT Jakarta belum dapat memulai pembangunan tiga paket konstruksi layang tersebut. Pasalnya, ada beberapa persyaratan administrasi yang belum dipenuhi kedua konsorsium tersebut, yakni jaminan uang muka dan jaminan uang pelaksanaan konstruksi.

"Negosiasi kontraknya sudah rampung. Tapi, memang ada persyaratan administrasi yang belum diserahkan kontraktor layang," ujar Dono.

Pelaksanaan konstruksi proyek MRT Jakarta dibagi dalam delapan paket pekerjaan. Tiga paket konstruksi layang (surface section) terdiri dari paket CP 101, CP 102, dan CP 103. Sedangkan paket konstruksi bawah tanah terdiri dari tiga paket, yaitu CP 104, CP 105, dan CP 106. Serta paket railway system dan trackwork dan rolling stock (kereta) yang terdiri dari paket CP 107 dan CP 108.

Untuk paket konstruksi bawah tanah, CP 104 dan CP 105 dimenangkan Konsorsium SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Untuk paket konstruksi bawah tanah CP 106 dimenangkan SMCC-HK Joint Operation, yang terdiri dari Sumitomo Mitsui Construction Company dan PT Hutama Karya Persero.

Masih ada dua paket lagi yang akan segera dilaksanakan tendernya. Kini, konsultan tender PT MRT Jakarta sedang melakukan pra-kualifikasi calon peserta tender. Proses penyerahan dokumen pra-kualifikasi tender telah dilakukan pada Oktober 2012 dan kini dokumen tersebut sedang dievaluasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com