Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Belanja Murah di Blok G Tanah Abang

Kompas.com - 29/10/2013, 10:10 WIB
advertorial

Penulis

Pusat belanja di Tanah Abang kini lebih meriah lagi. Mulai akhir bulan ini Blok G sudah mulai beroperasi dan melayani para pembeli. Hadirnya Blok G semakin menyemarakkan lokasi belanja di kawasan yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Masyarakat pun kini memiliki alternatif tempat belanja yang baru dan tentu saja murah.

Banyak kalangan yang tak menyangka Blok G yang sebulan lalu masih tampak kumuh dan tak terawat, kini menjelma menjadi lokasi belanja alternatif selain Blok A, Blok B, dan Blok F yang rapi dan nyaman.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya sekuat tenaga melakukan penataan di kawasan Tanah Abang. Penataan ini merupakan upaya Pemprov. DKI Jakarta untuk menciptakan tertib hukum dan tertib sosial di wilayah DKI Jakarta.

Lalu lintas di Tanah Abang yang dulunya macet karena dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) kini sudah lancar karena PKL yang sebelumnya berjualan di jalan raya, sudah berangsur-angsur mulai menempati konter di Blok G.

Bagi pedagang, kebijakan penataan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sangat didukung. Pedagang eks PKL Tanah Abang yang sudah mendapat konter, mengaku sangat senang karena berjualan di Blok G tidak kepanasan dan kehujanan lagi, dan tenang dalam berdagang sebab status mereka saat ini adalah pedagang resmi.

Produk-produk yang dijual di Blok G pada umumnya adalah pakaian jadi mulai dari pakaian dewasa, anak-anak, gamis, dan asesoris-asesoris lainnya seperti tas, sepatu, dan kuliner.

Agar lebih tertata dan menarik masyarakat, sejumlah fasilitas umum pun dibangun agar akses ke Blok G menjadi lebih mudah. Trayek angkutan umum di kawasan Tanah Abang diarahkan melewati Blok G, juga tengah diupayakan usulan agar terkoneksi dengan stasiun kereta Tanah Abang. Selain itu,  Pemprov DKI Jakarta akan menyambung Blok A, Blok B, blok F ke Blok G melalui jembatan. Termasuk memperlebar trotoar agar pejalan kaki lebih nyaman.

Selain berbelanja murah, masyarakat juga berkesempatan memperoleh hadiah utama berupa mobil baru yang akan diundi pada periode tertentu. Melengkapi kenyamanan pembeli, akses WIFI gratis disediakan untuk masyarakat yang ingin berkoeneksi internet secara gratis. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com