JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak yakin proyek jalan layang non-tol atau JLNT ruas Kampung Melayu-Tanah Abang bakal selesai sesuai kontrak kerja, yakni pada November 2013.
"Harusnya akhir November ini, tapi kalau luput lagi, ya Desember," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (4/11/2013) siang.
Jokowi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI telah berupaya berkomunikasi dengan kontraktor proyek tersebut untuk memastikan proyek tersebut dikerjakan hingga rampung. Proyek ini sempat terhenti karena hambatan pendanaan.
"Saya kan bagian dorong-dorongnya, supaya cepat rampung, cepat selesai. Kayak saya saja yang bangun," kata Jokowi.
Secara terpisah, Project Manager PT Istaka Karya, Firmansyah Ibnu, selaku kontraktor pembangunan proyek paket Mas Mansyur tersebut, menyatakan optimistis akan merampungkan jalan tersebut pada akhir November 2013. PT Istaka Karya adalah salah satu perusahaan konstruksi yang mengerjakan ruas JLNT di Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kita terus bekerja supaya akhir bulan ini rampung. Kita yakin bisa menyelesaikannya," ujarnya.
Firmansyah menyebutkan, saat ini tinggal dua pekerjaan konstruksi lagi yang dilaksanakan. Pekerjaan itu adalah pengecoran beton penghubung antara dua jalan dan penguatan lapisan cor tersebut. Pengecoran akan dilakukan pada pekan ini, sedangkan penguatan lapisan cor dilakukan pekan berikutnya.
JLNT Kampung Melayu-Tanah Abangharusnya rampung 2012 lalu, tetapi hingga saat ini belum juga selesai karena ada beberapa ruas yang masih belum rampung. Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, menilai PT Istaka Karya sebagai pelaksana proyek telah gagal memenuhi target pengerjaan proyek (wanprestasi). Pembangunan dilanjutkan dan diperkirakan selesai pada November 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.