Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Siapkan Ribuan Pohon Buah, Warga Boleh Petik Sesukanya

Kompas.com - 05/11/2013, 18:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa tahun mendatang, warga Jakarta berkesempatan pesta buah gratis. Mulai akhir November ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menanam 40.000 pohon buah berbagai jenis. Warga boleh menikmati buah-buah itu tanpa perlu membelinya alias cuma-cuma.

"Warga boleh petik sesukanya. Ada mangga, jambu, rambutan, dan sebagainya," ujar Jokowi kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke area pembibitan buah milik Dinas Pertanian dan Kelautan DKI di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2013) siang.

Jokowi mengatakan, 40.000 pohon buah itu akan dibagi ke lima kota administrasi di Jakarta sesuai dengan kecocokan tanaman dan kondisi tanah di masing-masing wilayah. Jakarta Timur akan ditanami durian dan rambutan, Jakarta Selatan ditanami rambutan, jambu air untuk Jakarta Pusat, mangga di Jakarta Utara, serta Jakarta Barat akan ditanami mangga dan rambutan.

Jokowi sengaja menanam pohon berbuah pada akhir tahun karena curah hujan meningkat sehingga ketersediaan air sebagai makanan tanaman menjadi cukup. "Di suatu kota itu harus ada estetikanya, harus ada penghijauan dan harus dilihat produktivitasnya. Nanti pasti kelihatan," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan DKI Ipih Ruyani menyatakan siap mengadakan puluhan ribu pohon tersebut. Ia menyebutkan, saat ini telah tersedia jumlah bibit pohon lebih dari jumlah tersebut. Rencananya, pohon-pohon buah tersebut akan ditempatkan di dua lokasi. Selain ada yang dikumpulkan di sebuah lahan khusus, ada pula yang ditanam di tepi jalan. Tanaman berbuah yang di tepi jalan bisa sekaligus berfungsi sebagai tanaman peneduh untuk para pejalan kaki.

"Di lahan khusus itu ada yang di Rusun Marunda. Pak Gubernur juga minta ditanam di Waduk Pluit. Kita akan koordinasi dengan pemegang desain wilayah-wilayah itu supaya sinkron," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com