Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tawuran, Festival Budaya Diadakan di Johar Baru

Kompas.com - 15/11/2013, 23:20 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meminimalisir aksi tawuran antarwarga, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat membuat sebuah festival budaya di Johar Baru. Festival ini akan diselenggarakan pada Minggu (17/11/2013).

Festival yang diberi nama Festival Budaya Kampung Johar Baru itu, akan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 22.00. Festival ini akan dimeriahkan oleh pentas seni, bazar hingga arak-arakan.

Walikota Jakarta Pusat Saefullah sangat menyambut baik festival ini. Ia berharap acara ini dapat menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain untuk mempersatukan warganya.

"Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi remaja di Johar Baru," ujarnya di Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).

Saefullah berharap, kali Sentiong, yang membentang di Kecamatan Johar Baru, bisa digunakan untuk festival ini. Adapun Kali Sentiong sudang selesai dilakukan pengerukan endapan lumpur.

Kini, Kali Sentiong dimanfaatkan warga untuk mendulang rupiah. "(Kali Sentiong) mereka bilang bisa menjadi ladang uang. Masyarakat mengumpulkan sampah-sampah seperti botol yang ada di kali untuk didaur ulang," kata Saefullah.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Budaya Kampung Johar Baru Paulus Wirutomo mengatakan, festival ini diadakan untuk meminimalisir aksi tawuran antarwarga yang kerap terjadi di Johar Baru.

Paulus menambahkan perlu adanya wadah kreasi seni dan budaya untuk meredam konflik yang sejak lama terjadi di Johar Baru tanpa adanya penyebab yang jelas. "Sesuai dengan tema kampung, kami akan menampilkan sebuah komunitas band dengan peralatan musik hasil daur ulang limbah di kampung Johar Baru. Di mana ada seni musik dan arak-arakan," ucap Paulus.

Kegiatan ini diawali dengan arak-arakan dan pawai budaya yang dimulai dari Jalan Letjend Suprapto hingga berakhir di Kantor Kecamatan Johar Baru. Adapun panggung utama untuk menampilkan sejumlah pentas seni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com