Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Diminta Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

Kompas.com - 26/11/2013, 12:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang terus mengguyur Jakarta sejak Selasa (26/11/2013) pagi hari diperkirakan akan terus terjadi hingga sore hari. Operator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Suratman mengatakan, hujan akan terus mengguyur Jakarta, terutama di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Waspada wilayah Jakarta Selatan dan Timur," kata Suratman di Balaikota Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja memberi info kalau hujan lebat disertai angin kencang dan petir akan mengguyur di hampir seluruh wilayah Jakarta. Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor dan warga untuk selalu berwaspada, terutama terhadap peristiwa pohon tumbang.

Pantauan pusat krisis BPBD DKI Jakarta, pohon tumbang telah terjadi di Jalan Raya Sunter, depan Danau Sunter, Jakarta Utara. Pohon tumbang di daerah itu menutup jalan kedua jalur dari arah Kemayoran arah Mall Of Indonesia (MOI) Kelapa Gading. Adapun genangan juga telah merendam Jalan Raya Condet arah Cililitan. Dampak dari genangan itu, arus lalu lintas dari dan ke arah Cililitan menjadi terhambat.

"Kita masih terus memantau genangan yang kemungkinan akan terus bertambah di Jakarta Timur dan Selatan," kata Suratman.

Kondisi pintu air secara keseluruhan masih berada pada posisi normal atau Siaga IV. Kecuali, pintu air Pasar Ikan yang telah meluap hingga posisi Siaga II. Pada pukul 10.00, pintu air Angke Hulu berada pada ketinggian 40 cm atau di Siaga IV, pintu air Pesanggrahan setinggi 75 cm atau di Siaga IV, pintu air Krukut Hulu setinggi 40 cm atau berada di Siaga IV, pintu air Katulampa setinggi 30 cm, pintu air Depok setinggi 95 cm, pintu air Manggarai setinggi 670 cm, pintu air Cipinang Hulu setinggi 75 cm, pintu air Sunter Hulu setinggi 50 cm, pintu air Karet setinggi 380 cm, pintu air Pulogadung setinggi 360 cm, dan Waduk Pluit setinggi 220 cm atau berada pada posisi Siaga IV.

"Kondisi kemungkinan masih akan berubah. Kawasan Bogor dan Depok hujan, awan hujan masih terpantau padat," ujar Suratman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com