Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi MRT, Terminal AKAP Lebak Bulus Ditutup mulai Senin

Kompas.com - 02/01/2014, 14:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Terminal Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akan ditutup pada 6 Januari 2014. Penutupan menyusul pembangunan depo mass rapid transit.

Kepala Terminal AKAP Lebak Bulus Adjiman mengungkapkan, penutupan tersebut hanya berlaku untuk aktivitas bus AKAP saja. Angkutan dalam kota masih beroperasi.

"Sejak pertengahan 2013 lalu, kita sudah sosialisasi ke sejumlah perusahaan otobus. Aktivitas mereka akan dialihkan ke terminal lain, Terminal Pulogadung, Kampung Rambutan, dan Kalideres," ujarnya ketika dihubungi wartawan, Kamis (2/1/2014) siang.

Adjiman mengaku, rencana penutupan tersebut jelas mendapat penolakan dari sejumlah perusahaan otobus. Namun, untuk pembangunan fasilitas publik berskala besar, para pemilik perusahaan tersebut harus berkorban.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polri. Tujuannya, menindak angkutan-angkutan yang masih colong-colongan mengambil penumpang dari sekitar terminal itu.

Di Terminal Lebak Bulus, terdapat 200 bus dengan 80 perusahaan otobus yang beroperasi. Sejumlah unit tersebut dapat mengangkut sebanyak 1.000 hingga 1.500 penumpang dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan ke Pulau Sumatera dan kota lainnya.

Proyek pembangunan MRT dimulai sejak 10 Oktober 2013. Pembangunan diperkirakan rampung pada 2018.

MRT dibagi dalam delapan paket konstruksi sipil. Tiga konstruksi sipil bawah tanah (underground) di Jalan Sisingamangaraja hingga Bundaran Hotel Indonesia, serta tiga konstruksi sipil layang, yaitu Lebak Bulus hingga Al Azhar, dan dua paket pengadaan sistem dan rolling stock. Megaproyek yang telah direncanakan sejak 24 tahun yang lalu dengan panjang 16 kilometer tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 125 miliar yen atau sekitar Rp 12,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com