Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Air Aman, Pesan Jakarta Tenggelam "Hoax"

Kompas.com - 17/01/2014, 06:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan seluruh pintu air di Jakarta dan Katulampa dalam keadaan aman. Masyarakat juga diimbau untuk tidak memercayai pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM) yang menyebutkan Jakarta akan menjadi lautan pada Jumat (17/1/2014) .

"Enggak ada itu, Insya Allah," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Informatika BPBD DKI Jakarta Edy Junaedi Harahap, Kamis (16/1/2014). Pesan berantai yang mengatasnamakan mahasiswa Universitas Tarumanegara itu menyebutkan Jakarta akan menjadi lautan pada Jumat sekitar pukul 04.00 WIB karena Pintu Air Katulampa akan dibuka.

Edy kembali memastikan kalau kabar tersebut merupakan kabar yang tidak jelas asalnya atau hoax. "Tolonglah jangan memanfaatkan kesempatan yang tidak baik itu. Warga Jakarta juga agar tetap tenang dan tidak melanjutkan penyebaran berita bohong tersebut," kata Edy. Dia pun menyarankan masyarakat membuka situs maupun akun jejaring sosial BPBD atau menghubungi hotline 164.

Menurut dia, pintu bendungan Katulampa telah dibuka secara bertahap setiap hari agar debit air tidak membeludak. Hingga pukul 21.00 WIB, tinggi muka air (TMA) bendung Katulampa pada posisi 50 sentimeter atau Siaga 4. Apabila ketinggian telah mencapai 80 cm, baru dapat berdampak banjir pada daerah bantaran Kali Ciliwung.

Sementara itu, TMA Pesanggrahan ialah 105 sentimeter (Siaga 4), Angke Hulu 240 sentimeter (Siaga 3), Cipinang Hulu 125 sentimeter (Siaga 4), Sunter Hulu 90 sentimeter (Siaga 4), Pulogadung 380 sentimeter (Siaga 4), Depok 140 sentimeter (Siaga 4), Manggarai 750 sentimeter (Siaga 3), dan Karet 460 sentimeter (Siaga 3).

Lalu, tinggi muka air Waduk Pluit 180 sentimeter, Pasar Ikan 129 sentimeter (Siaga 4), dan Krukut Hulu 85 sentimeter (Siaga 4). "Pintu air sejauh ini aman. Yang (tinggi muka air)-nya naik-turun hanya Kali Angke, terakhir Siaga 3," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com