JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan KH Abdullah Syafei di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, yang sempat ditutup akibat banjir, akhirnya dibuka kembali meski belum berjalan normal. Namun, jalan yang mulai dibuka sekitar pukul 13.00 WIB itu sempat terganggu gelondongan batang pohon sebesar drum di tengah jalan yang mengarah ke Kuningan dan Saharjo itu.
Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan yang berada di lokasi banjir sejak kemarin langsung membuang batang pohon tersebut. Tujuh petugas pemadam kebakaran memotong-motong batang pohon tersebut agar lebih mudah untuk diangkat.
"Tadi petugas dari Dinas Kebersihan minta bantuan untuk diangkat karena mau dibersihkan. Karena berat, jadi kita potong perkecil supaya diangkatnya gampang," kata petugas Damkar Jakarta Selatan, Yatna, saat ditemui di lokasi, Senin (20/1/2014).
Yatna memperkirakan, batang pohon angsana itu terbawa arus banjir hingga berada di tengah jalan tersebut. Ketika banjir surut, batang pohon itu terdampar di tengah jalan sehingga menjadi sulit dipindahkan.
"Tadinya mungkin ini pohon angsana yang ditebang, lalu hanyut dari Ciliwung karena arus kencang sampai terbawa sampai di sini. Supaya tidak ganggu jalur, makanya kita potong karena jalur ini sudah mulai dibuka," ujar Yatna.
Petugas menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang pohon tersebut. Upaya itu berlangsung sekitar 20 menit hingga potongan kecil batang pohon angsana itu dipindahkan ke pinggir jalan.
Genangan air setinggi 20 cm terlihat tepat di depan pintu masuk Kompleks Gudang Peluru. Kendati demikian, ketinggian air perlahan sudah mulai surut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.