Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada 10 Kelurahan di Jakarta yang Terendam Banjir

Kompas.com - 03/02/2014, 14:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang menggenangi Ibu Kota sejak tiga pekan ini sudah mulai surut. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada Senin (3/2/2014) ini, masih ada sepuluh kelurahan yang terendam banjir.

"Sekarang daerah yang tergenang hanya tinggal sepuluh kelurahan dari lima kecamatan," kata Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta Edy Junaedi Harahap, di Balaikota Jakarta.

Menurut dia, sebagian pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing. Namun, sebagian warga lainnya masih bertahan di pengungsian, sambil membersihkan rumahnya.

Lebih lanjut, kata dia, genangan air tersisa di dua wilayah saja, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di Jakarta Timur, masih ada 112 RT, 20 RW, 5 kelurahan dari 2 kecamatan yang terendam banjir. Jumlah pengungsi di sana mencapai 7.003 warga yang ditampung di 34 lokasi pengungsian.

Kecamatan yang masih terendam ialah di Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Kramatjati. Di Jatinegara, kelurahan yang masih terendam banjir ialah Kelurahan Kampung Melayu, dengan ketinggian air 30-175 cm dengan jumlah pengungsi 4.856 jiwa di 18 lokasi, serta di Kelurahan Bidara Cina setinggi 30-80 cm, dengan jumlah pengungsi 962 jiwa di lima lokasi. Sementara di Kramat Jati, Kelurahan Cililitan masih terendam dengan ketinggian air 20-50 cm dengan jumlah pengungsi 500 jiwa ditampung di lima lokasi.

Kemudian, Kelurahan Balekambang setinggi 10-30 cm dengan jumlah pengungsi 35 jiwa di satu lokasi, serta di Kelurahan Cawang dengan jumlah pengungsi 650 jiwa di lima lokasi.

Untuk di Jakarta selatan, daerah yang masih terendam ialah 62 RT, 11 RW, 5 kelurahan, dan 3 kecamatan. Jumlah pengungsi mencapai 2.166 jiwa yang ditampung di empat lokasi. Daerah yang masih terendam ialah di Kecamatan Pancoran. Di sana, Kelurahan Pancoran masih terendam banjir dengan jumlah pengungsi mencapai 1.000 jiwa. Selanjutnya, di Kelurahan Pengadegan terdapat 775 pengungsi dan Kelurahan Bukit Duri 251 pengungsi.

Adapun banjir di Kecamatan Pasar Minggu masih merendam Kelurahan Pejaten Timur dengan 140 pengungsi. "Serta di Kecamatan Tebet di Kelurahan Kebonbaru, tapi sudah tidak ada pengungsi. Jumlah pengungsi sudah berkurang sampai 9.169 warga," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com