Petugas jaga Bendung Katulampa Bogor, Joyani, mengatakan TMA di Bendung Katulampa saat ini berada pada posisi 60 sentimeter. "Kondisi cuaca mendung, di Puncak juga mendung," kata Joyani, saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Adapun dari pemantauan di Pintu Air Depok, kata Joyani, status pintu air tersebut berada pada status Siaga IV dengan TMA 155 sentimeter. Dia mengatakan cuaca di Depok saat itu mendung. Sementara di Pintu Air Manggarai, pada waktu yang sama telah turun hujan, dengan TMA pintu air tersebut 690 sentimeter atau Siaga IV.
Informasi dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketinggian air di beberapa pintu air lain hampir merata pada status yang sama. Pintu Air Karet berketinggian air 430 sentimeter kondisi hujan pada status Siaga IV. Pintu Air Pesanggarahan ketinggian 115 sentimeter dengan kondisi cuaca mendung terang pada status Siaga IV.
Lalu, Pintu Air Krukut Hulu berketinggian air 90 sentimeter dengan kondisi mendung terang dan Siaga IV, Pintu Air Cipinang Hulu berketinggian 100 sentimeter dengan kondisi mendung terang dan berstatus Siaga IV.
Adapun di Pintu Air Sunter Hulu berketinggian air 65 sentimeter dengan kondisi mendung pada status Siaga IV, Pintu Air Pulogadung ketinggian 380 sentimeter dengan kondisi cuaca hujan serta berstatus Siaga IV.
Pintu Air Angke Hulu berketinggian 150 sentimeter pada kondisi mendung dengan status Siaga IV. Pintu Air Pasar Ikan berketinggian 148 sentimeter kondisi mendung dengan status Siaga IV. Sementara di Waduk Pluit, ketinggian air berada pada posisi -160 sentimeter dengan kondisi hujan.
Sebagian wilayah di DKI Jakarta pada Senin malam masih direndam air setinggi satu meter, antara lain di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta sudah menyatakan tidak akan memperpanjang status siaga banjir untuk wilayahnya, setelah rapat bersama BMKG dan BNPB.
Menurut kedua instansi itu, sebut Jokowi, intensitas hujan akan berada pada kisaran ringan sampai sedang. Hingga 7 Februari 2014, tercatat pengungsi karena banjir di DKI Jakarta mencapai 5.359 jiwa, tetapi jumlahnya terus berkurang seiring berkurangnya intensitas hujan.