Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Temui Megawati, Ke Mana Jokowi?

Kompas.com - 12/03/2014, 16:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana tugas Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Heru Budi Hartono menampik kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Ndak, beliau blusukan. Tadi pagi masih sama saya kok," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (12/3/2014) siang.

Namun, Heru tidak mengetahui lokasi blusukan Jokowi. Heru juga tak dapat menjawab saat ditanya mengapa aksi blusukan Jokowi kali ini tidak bersama wartawan, seperti yang selama ini dilakukan.

"Ah, mungkin ketiduran kali tadi. Orang kelihatan kok keluarnya," ujar pria yang menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara itu.

Meski tidak mengetahui lokasi blusukan sang Gubernur, ia meminta wartawan tenang dan tidak menarik kesimpulan macam-macam. "Tenang saja, nanti pulang kok sebentar lagi," lanjut Heru.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak datang ke Balaikota pada Rabu pukul 07.15 WIB, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak kunjung keluar dari kantor hingga siang ini. Beredar kabar bahwa sang Gubernur DKI itu bertemu Megawati Soekarnoputri.

Namun demikian, beberapa petinggi partai berlambang banteng moncong putih tidak bisa dikonfirmasi, misalnya Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo dan Ketua DPP Bidang Kepemudaan Maruarar Sirait. Ponsel beberapa ajudan Jokowi tak kunjung dibalas, berbeda saat wartawan menanyakan jadwal agenda Jokowi sehari-hari.

Kompas.com menelepon langsung ke nomor ponsel pribadi Jokowi dan menanyakannya melalui layanan BlackBerry Messenger, tetapi tidak ada jawaban melalui ponsel dan pesan BBM pun tidak terkirim. Ke mana Jokowi pergi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com