Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda Tertangkap Mencuri Susu di Minimarket

Kompas.com - 29/03/2014, 20:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu muda berinisial DW (26) terpergok mencuri susu di sebuah minimarket di Jalan Raya Kalimalang, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2014). Pelaku pun digiring ke kantor polisi setempat oleh karyawan minimarket yang memergokinya.

DW melakukan perbuatan tercela itu secara berkomplot dengan tiga pelaku lain yang bisa lolos. Ibu satu anak ini mengaku terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan anaknya.

"Saya baru satu kali itu. Saya disuruh aja kayak gitu," kata DW saat diamankan di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2014).

DW mengaku kini hidup sendiri lantaran ditinggal pergi suami sejak lima bulan lalu. Karena butuh pekerjaan, dia kemudian ditawari wanita berinisial W, salah satu dari tiga pelaku yang kabur.

"Saya enggak tahu pertamanya. Terus saya diajak kerja nanti dapat duit banyak. Enggak tahu tiba-tiba kayak gitu," ujar DW.

Setelah menyambangi minimarket tersebut, seluruh pelaku yang berjumlah empat orang kemudian masuk secara berpasangan. DW bersama seorang pria, masuk terakhir tanpa membawa tas.

Namun, DW kemudian keluar dengan menentang tas yang sudah berisi sepuluh dos susu formula.

"Saya teriakin mbak tunggu dulu. Dia keluar sambil nenteng tas biasa gitu sama mbak-mbak yang satu. Saya minta tolong sama tukang rambutan yang ada di depan. Terus dia (DW) dipegang sama tukang rambutan, tapi mbak-mbak yang satu sudah kabur," ungkap Rinta, salah satu karyawati minimarket tersebut, dalam kesempatan yang sama.

Rinta menyatakan, dua pelaku lainnya juga kabur bersama wanita tersebut dengan menggunakan mobil. Sementara DW kemudian digeledah di dalam minimarket. Di dalam tas hitam milik DW ditemukan 10 dos susu formula. "Harga satu dosnya Rp 100.000 lebih," ujar Rinta.

Atas perbuatan tersebut, DW kemudian dibawa ke Mapolsek Jatinegara. Barang bukti berupa tas dan 10 dos susu kemudian diamankan oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com