"Kenapa sih nggak angkut kita? Sudah numpuk nih penumpang, sopirnya (transjakarta) nakal ini," kata seorang penumpang tujuan Slipi, Endang.
Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 16.00, antrean penumpang transjakarta sudah mengular hingga melewati pembatas antarpintu halte tersebut. Di antara mereka, banyak yang bertujuan ke arah barat atau ke berbagai halte yang berada dalam rute Kampung Rambutan-Pluit.
Bus-bus transjakarta berwarna abu-abu dan merah, baik tunggal maupun gandeng, hanya melewati para penumpang. "Hei, saya itu ada urusan mendadak. Nunggu busway kok cuma lewat-lewat seenaknya aja sih? Mana nih petugas, saya protes!" kata Maria, salah satu pegawai perbankan di daerah Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Saat ditanya tentang hal itu, seorang petugas tiket transjakarta yang tidak mau namanya disebut mengatakan, penumpang harus sabar. "Iya, memang harus sabar karena mobilnya juga sesuai antrean," jawabnya kepada Kompas.com.
Kompas.com mencoba menghubungi Kepala Humas PT Transjakarta Sri Ulina Pinem, tetapi belum mendapat tanggapan sampai saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.