"Kami tidak ingin kejadiannya seperti Pasar Manggarai dan Pasar Senen yang terbakar. Kami harus bisa cegah sebelum kebakaran terjadi di sini," kata Deni, salah satu pedagang Pasar Blok A kepada Kompas.com, Selasa (20/5/2014).
Menurut Denni, kegiatan ronda malam dimulai setelah ada tenda dibakar di ujung pasar tersebut. Diduga, tindakan tersebut sengaja dilakukan oleh oknum tertentu untuk memancing kebakaran di area pasar.
Khawatir pasar akan dibakar, para pedagang berinisiatif menggelar ronda sejak Senin (19/5/2014) malam. Kegiatan ini diikuti 10 orang pedagang yang memulai ronda pukul 22.00 malam hingga 05.00.
"Pasar ini rencananya akan direnovasi oleh pengelola. Tetapi kami tolak karena ingin pertahankan konsep pasar tradisional di Jakarta," sambungnya.
Menurut Deni, penolakan tersebut karena harga sewa kios nantinya yang sangat mahal. Harga kios dihitung per meter, dengan kisaran Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per meter.
"Kami akan terus lakukan ronda malam hingga Idul Fitri nanti. Kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang Pasar Blok A menggelar ronda malam untuk mengantisipasi kebakaran yang dilakukan oknum tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.