Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Neraka Itu Manusiawi Tidak?

Kompas.com - 03/06/2014, 19:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera mensterilkan lahan bekas Terminal AKAP Lebak Bulus yang saat ini masih digunakan oleh angkot untuk mengetem.

Ia menolak anggapan yang menilai tindakan Pemprov DKI tidak manusiawi. Justru, ia menilai bahwa tindakan sopir-sopir angkot tidak manusiawi karena menghambat proses pembangunan depo MRT yang menyangkut kepentingan orang banyak.

"Prinsip kita jelas, ikut aturan dan konstitusi. Kita mau Jakarta ini jadi kota modern, rapi, dan manusiawi. Kalau mereka bilang saya tidak manusiawi, justru Anda yang tidak manusiawi. Kan ini (pembangunan depo MRT) menyangkut kepentingan orang banyak. Jadi, jangan dibolak-balik," katanya di Balaikota Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Basuki lalu menyamakan aturan yang mereka tegakkan dengan aturan dalam agama, yang menjanjikan surga untuk orang-orang yang patuh, dan neraka untuk orang-orang yang tidak patuh.

"Neraka itu manusiawi tidak? Kalau nanti di akhirat ada yang masuk neraka kan bukan berarti Tuhan tidak manusiawi. Tapi neraka itu adalah keadilan. Kalau ada orang yang tidak nurut, ya harus masuk neraka. Begitu juga dengan orang yang melanggar aturan, harus ada hukumannya," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Sebelumnya, Basuki menyesalkan masih banyaknya angkot-angkot yang menggunakan area di sekitar bekas terminal AKAP Lebak Bulus. Basuki mengatakan, hal ini terjadi karena tidak ada ketegasan. Ia pun mengaku tak akan menempuh cara-cara persuasif dan negosiasi.

"Jadi kita mesti tegas. Kalau sudah dibebasin, jangan didudukin orang lagi, usir saja. Mereka main kasar, kita juga bisa. Kita ini pemerintah lho, resmi pegang senjata. Pemerintah itu dikasih pegang senjata untuk mewujudkan keadilan sosial. Jadi, bukan kejam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com