Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jokowi Menang Pilpres, Ahok "Reshuffle" Pejabat Pemprov

Kompas.com - 09/07/2014, 17:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama berencana merombak formasi atau reshuffle pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika menjadi gubernur.

"Saya mau reshuffle pejabat eselon II," kata Ahok, di kediamannya, di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2014).

Saat ini, pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko "Jokowi" Widodo-Jusuf Kalla unggul di beberapa lembaga survei. Jika Jokowi menjadi Presiden, maka secara konstitusional, Ahok akan menjadi gubernur di ibu kota.

Beberapa pejabat DKI yang sudah masuk daftarnya untuk dimutasi adalah:
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan,
2. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Endang Widjajanti,
3. Wali Kota Jakarta Timur HR. Krisdianto,
4. Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono,
5. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman,
6. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga

"Kepala BKD bakal saya ganti kalau dia enggak bikin sistem yang baik. Wali Kota Jaktim juga bakal direshuffle, semua Wali Kota bakal bakal diganti kecuali Wali Kota Jakbar," kata Ahok.

Sementara Arie Budhiman juga akan di-reshuffle karena terlalu lama bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi, kata Ahok, akan tetap menjabat di sana. Sebab, menurut dia, kinerja Iwan selalu menunjukkan peningkatan. Untuk Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI yang baru saja terbentuk, Basuki juga telah memilih pejabat eselon II yang bakal menjadi Kepala BPTSP. Yakni Noor Syamsu Hidayat, mantan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.

Saat ini, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan DKI Mara Oloan Siregar menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Badan PTSP. "Saya mau bikin surat semua ke Mendagri. Dia (Mendagri) yang akan lapor ke Pak Jokowi," kata dia.

Atas rencana reshuffle ini, Basuki mengaku belum mengkomunikasikannya bersama Jokowi yang menjabat sebagai Gubernur DKI nonaktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com