"Padahal kan e-ticket ini udah ada sejak lama tapi mungkin masih banyak yang enggak tahu. Jadi, sejak ada spanduk, penjualan hari pertama ini cukup banyak. Kalau untuk jumlah, masih belum dihitung," katanya kepada Kompas.com, Rabu (6/8/2014).
Pantauan Kompas.com di lokasi, enam orang SPG kartu flazz BCA mempromosikan dan memberi tahu kepada warga bahwa mulai 11 Agustus 2014, Koridor I Blok M-Kota wajib memakai e-ticket.
"Ayo tiket elektroniknya. Mulai tanggal 11 agustus nanti enggak bisa pake tiket kertas lagi," ujar seorang SPG kepada beberapa ibu-ibu yang hendak mengantre di loket pembelian tiket.
Lena Andari (32), salah seorang pelanggan transjakarta, mengungkapkan, ia langsung membeli tiga kartu flazz BCA sekaligus. Dia tidak ingin membayar lebih mahal ketika 18 Agustus 2014 mendatang.
"Ini saya beli tiga untuk anak dan suami saya juga biar nanti pas tanggal 18 Agustus tuh bayarnya enggak mahal. Kan bayar Rp 50.000 pas tanggal segitu. Kalau sekarang cuma Rp 20.000 aja," ujarnya.
Terhitung mulai 11 Agustus 2014 mendatang, pengguna transjakarta tidak dapat menggunakan tiket kertas lagi. Setidaknya, warga harus memiliki salah satu jenis e-ticket yang berlaku di seluruh koridor.
E-ticket pun hanya dikeluarkan oleh enam bank besar di Indonesia, yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank DKI, dan Bank Mega. Untuk harga e-ticket, mulai hari ini hingga 17 Agustus, hanya Rp 20.000 dengan top up (isi) yang sama. Sementara itu, pada 18 Agustus mendatang hingga seterusnya dijual Rp 50.000 dengan kartu seharga Rp 20.000 dan top up (isi) Rp 30.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.