Manajer Proyek PT Wika, Ismu Sutopo, mengatakan, waktu pengerjaan akan mundur hingga akhir September 2014 atau berakhir pada bulan depan. Molornya pengerjaan proyek yang dijadwalkan selesai pada 10 Agustus 2014 tersebut, lanjut Ismu, lantaran pengerjaan proyek yang tidak bisa dilakukan satu hari penuh.
"Karena ada permintaan dari warga yang tidak bisa diganggu sampai malam," kata Ismu, kepada Kompas.com, Kamis (7/8/2014).
Ismu mengatakan, penolakan warga yang merasa terganggu tersebut membuat pengerjaan proyek dilakukan mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.00. Pihaknya mengklaim, bila hal tersebut tidak terjadi, maka pengerjaan dapat selesai tepat waktu.
"Kita bisa selesaikan Agustus kalau bisa kerja siang malam. Tapi ternyata tidak disetujui warga. Konsekuensinya ya sampai pukul 22.00," ujar Ismu.
Adapun di lokasi tersebut, PT Wika tengah mengerjakan lubang pertemuan mata bor yang akan masuk dari sisi inlet dan outlet sodetan. Proses pengerjaannya tersisa sekitar 20 persen.
"Saat ini sudah hampir 80 persen untuk lokasi itu. Tinggal gali tanah dan memasang perkuatan jari besi saja. Tapi yang inlet dan outlet belum karena masih terkendala pembebasan tanah," ujar Ismu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.