Sea World mengatakan, perawatan biota laut tersebut tidak akan terganggu di tengah sengketa yang terjadi antara mereka dengan PT Pembangunan Jaya Ancol.
"Sampai saat ini kami tidak pernah lalai untuk hal itu. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir bagaimana kami merawat," kata President Director PT Sea World Indonesia Yongki E Salim, di Gedung Sea World, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (2/10/2014).
Yongki juga mengatakan, dengan penutupan ini, pihaknya tidak akan terganggu mengenai masalah dana pemeliharaan. Meskipun diakui, penjualan tiket menjadi salah satu pemasukan.
Yongki menegaskan Sea World sudah menganggarkan dana pemeliharaan biota laut. Meskipun demikian ia enggan mengungkap besaran dan rincian pemeliharaan biota laut di Sea World.
"Sebetulnya Sea World Indonesia tidak kekurangan uang. Pemeliharaan sudah dianggarkan. Tidak ada keraguan bagaimana kedepan," ujar Yongki.
Ia mengatakan, pemeliharaan biota laut di sana sudah menjadi tanggung jawab pihaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.