Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.687 Pendaftar Lulus Seleksi Administrasi CPNS DKI

Kompas.com - 04/10/2014, 22:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.687 pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI dinyatakan lulus seleksi administrasi. Kelulusan tahap ini baru mengacu pada kelengkapan dan kesesuaian berkas persyaratan.

"Pendaftar online-nya sebanyak 9.131 peserta, berkas yang masuk 7.645 dan (peserta) yang lulus seleksi administrasi 5.687 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga, kepada wartawan, Sabtu (4/10/2014).

Pendaftar yang tidak lulus administrasi, lanjut dia, mencapai 1.958 peserta. Persyaratan administrasi untuk mengikuti tes CPNS DKI antara lain adalah memiliki KTP yang masih berlaku serta ijazah, lalu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Luar Negeri minimal 2,70 dan lulusan Perguruan Tinggi Swasta minimal 3,00.

Selain itu, para peserta tes juga harus melampirkan sertifikat hasil tes kemampuan bahasa Inggris yang dikeluarkan pada 2014, EPT dengan nilai minimum 400, TOEFL Prediction dengan nilai minimum 400, IELTS dengan nilai minimum 5,00; dan TOEIC dengan nilai minimum 600.

Terakhir, persyaratan usia. Apabila pelamar S2 Profesi, usia minimumnya 18 tahun maksimal 35 tahun per 1 September 2014. Kemudian S1 maksimum usianya 33 tahun, dan D-III usia maksimumnya 28 tahun per 1 September 2014.

"Mereka (peserta) yang tidak lulus administrasi itu karena melebihi persyaratan usia, nilai IPK nya kurang, ada yang menyertakan ijazah sementara, sertifikat TOEFL tidak terlampir, dan sebagainya," kata Made.

Peserta yang lulus administrasi akan mengikuti tes kompetensi dasar berbasis computer assisted test (CAT). Ujian TKD itu akan dilaksanakan mulai Rabu (8/10/2014) hingga Senin (12/10/2014) di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Ujian TKD dibagi menjadi lima sesi, satu sesinya diberi waktu selama satu setengah jam, dengan jadwal tes mulai pukul 08.00 hingga 17.30 WIB. Made menjelaskan, peserta wajib hadir satu jam sebelum ujian dimulai untuk registrasi.

Para peserta, kata Made, wajib membawa Kartu Peserta Ujian yang sudah ditempel pas photo berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar pada bagian lembar panitia dan lembar peserta dan KTP asli. Mereka juga wajib berpakaian sopan rapih pakai sepatu.

"Kalau kartu ujian dengan KTP tidak sesuai datanya, peserta kami nyatakan gugur," imbuh Made. "Peserta jangan telat datang ke lokasi ujian, karena tidak bisa mengikuti ujian (bila telat)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com