Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: DPRD Itu Bukan Cuma M Taufik

Kompas.com - 13/10/2014, 12:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai rencana pemanggilan DPRD atas aksi unjuk rasa sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang menolaknya menjadi Gubernur DKI.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, pemanggilan itu hanya keinginan pribadi dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik.

"Yang mau manggil saya itu kan cuma Taufik doang. Ya enggak apa-apalah, saya tinggal tunggu surat (panggilan) saja, DPRD ini kan bukan cuma Muhammad Taufik saja. Ada (anggota) DPRD yang lain," kata Ahok, di Balaikota, Senin (13/10/2014).

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik berencana memanggil Basuki terkait serangkaian unjuk rasa sejumlah organisasi kemasyarakatan yang menentang dirinya menjabat sebagai kepala daerah.

Menurut dia, Dewan memiliki hak yang dijamin undang-undang, mulai dari hak bertanya sampai menyatakan pendapat. [Baca: DPRD Akan Panggil Ahok Terkait Unjuk Rasa Ormas]

"Saya kira apa yang disampaikan (unjuk rasa ormas penentang Ahok) pada kami barangkali akan menjadi dasar untuk memutuskan sesuatu," kata Taufik.

Serangkaian aksi unjuk rasa ini, lanjut dia, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Secara kebetulan, kata dia, keresahan tersebut berhubungan dengan Ahok. Sebab, aksi unjuk rasa rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dan makin hari massanya semakin besar.

"Tentunya Dewan punya kewajiban untuk menampung aspirasi dan juga menyelesaikan," ujar politisi Partai Gerindra itu.

Sampai sejauh ini, sudah ada empat ormas yang telah melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD dan menyatakan diri menentang naiknya Ahok sebagai Gubernur DKI yang baru.

Keempat ormas itu yakni Front Pembela Islam, Forum Betawi Rempug, Forum Komunikasi Anak Betawi, dan yang terakhir Forum Umat Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com