Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Presiden Baru, Ahok Ajak Gedung di Sudirman-Thamrin Dirias

Kompas.com - 14/10/2014, 17:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pemilik gedung di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin mempercantik bangunan masing-masing pada 20 Oktober 2014, saat Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla dilantik menjadi Presiden RI.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku sudah berkoordinasi tentang hal itu dengan pengelola gedung di sepanjang jalan utama di Jakarta tersebut.

"Kami berinisiatif, alangkah indahnya kalau saat tanggal 20 Oktober itu gedung-gedung di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin merias diri untuk menyambut presiden baru dan mengantar presiden yang lama," kata Ahok, di Balaikota, Selasa (14/10/2014).

"Saya sudah mengimbau dan ngomong sama teman-teman pemilik gedung. Meriasnya juga sederhana kok, paling pasang bendera Merah Putih atau pasang umbul-umbul. Gitu saja kok. Biar suasananya ramai semarak. Terserah pemilik gedung pasang apa, saya tidak bisa mengatur mereka juga," kata Ahok.

Pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden periode 2014-2019 akan digelar di Gedung Parlemen, Senayan, dimulai pada pukul 10.00 WIB. Pelantikan itu rencananya akan dihadiri semua tokoh nasional, termasuk pimpinan atau duta besar negara sahabat.

Puluhan ribu relawan akan menjemput Jokowi dari Kompleks Parlemen Senayan menuju Monas dengan menggunakan replika kapal pinisi. Setiba di Monas, Jokowi-JK dijadwalkan membuka acara dan berpidato di hadapan rakyat yang telah berkumpul.

Setelah itu, keduanya kembali menuju Istana untuk menjalankan tugasnya sebagai presiden dan wakil presiden. Acara di Monas dilanjutkan dengan beragam hiburan dan ditutup oleh Jokowi-JK. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan menggelar acara di Istana Negara untuk menyambut Jokowi dan JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com