Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Bermodus Perdaya PRT, Dua Pelaku Tertangkap dan Satu Tewas

Kompas.com - 31/10/2014, 17:19 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian menangkap pelaku pencurian dengan modus memperdayai pembantu rumah tangga yang tengah berada di luar rumah majikan. Pelaku itu sebelumnya sudah masuk dalam daftar pencarian orang.

"Ada tiga tersangka, DS, AA, dan H. Ketiga tersangka ditangkap di Hotel Transit, Grogol, Jakarta Barat, pukul 03.00 WIB (dini hari)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Jumat (31/10/2014).

Rikwanto mengatakan, dua tersangka, AA dan H, kini telah ditahan di Polda Metro Jaya. Adapun satu tersangka lain, DS, meninggal dunia. [Baca: Modus Baru, Cara Pencuri Perdayai Pembantu Rumah Tangga]

Dalam proses penangkapan, DS diminta untuk menunjukkan tempat rekan-rekannya dan lokasi pencurian di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.

Namun, DS yang berperan sebagai orang "pintar" itu lantas menghilang. Saat ditemukan, dia berusaha melawan petugas dan melarikan diri. Tembakan peringatan pun dilayangkan oleh petugas kepada DS. Akan tetapi, DS tidak menghiraukan tembakan peringatan, dan tetap melarikan diri sehingga petugas melumpuhkannya.

DS yang roboh dihujani timah panas langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk mendapat perawatan. Namun, nyawa DS tak tertolong, dan akhirnya meninggal dunia.

Pembantu yang sudah diperdaya pun, kata dia, sempat juga disetubuhi oleh pelaku, dan langsung ditinggalkan.

"Para pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ini masih dalam proses," kata Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com