"Salah satu pahlawan di negeri ini adalah kaum bekerja. Saya sengaja menyempatkan diri untuk berjumpa dengan saudara sekalian," ujar Hanif.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan para buruh. Beberapa buruh itu berasal dari PT Sinar Ancol Tangerang, perwakilan buruh dari Sumatera Utara, PT Bogasari, PT Migas, dan PT Sosro.
Kebanyakan dari mereka mengeluh tentang kebijakan sistem alih daya (outsourcing) yang masih banyak menimpa kaum buruh. Mereka berharap, Hanif dapat mengusahakan untuk menghapuskan sistem tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Hanif mengatakan, persoalan buruh harus dipahami secara keseluruhan karena tuntutan buruh juga melibatkan perusahaan dan pemerintah.
"Karena itu, kita membutuhkan komitmen untuk memperbaiki kualitas secara keseluruhan, perlu dipertimbangkan baik," kata dia.
Ia menegaskan, tidak ada pemerintahan yang mengambil keputusan untuk menyengsarakan rakyatnya, termasuk buruh. Ia pun masih meminta dukungan dan bantuan kepada serikat pekerja untuk mencari solusi yang baik untuk permasalahan buruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.