Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan Total di Kawasan Kemang sejak Pagi

Kompas.com - 25/11/2014, 14:44 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sejak Selasa (25/11/2014) pagi masih berlangsung hingga pukul 14.00 siang ini. Kemacetan disebabkan oleh banjir di Jalan Bank Raya, yang merupakan jalan alternatif, sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tanda dilarang masuk terpasang di ujung Jalan Bank Raya. Para pengendara tidak dapat melewati jalan itu akibat banjir yang menggenang sejak dini hari tadi.

Para pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang telanjur menuruni Jalan Bank Raya, harus berputar dan kembali ke Jalan Prapanca Raya, lalu melewati Kemang untuk menuju Mampang Prapatan. Arus kendaraan di Jalan Prapanca Raya pun mengalami kemacetan panjang. Sebab, salah satu lajur Jalan Prapanca Raya dilalui kendaraan yang menuju Jalan Kemang Raya.

Kepadatan di Jalan Kemang Raya pun terjadi di kedua arah. Ternyata, kemacetan dipicu padatnya arus lalu lintas di pertigaan Kemang menuju Jalan Bangka Raya. Jalan Bangka Raya merupakan akses bagi pengendara untuk menuju Mampang Prapatan, akses yang jarang sekali dipilih oleh pengendara.

"Saya paling malas lewat Bangka. Soalnya, macet di Kemangnya itu," kata seorang pengendara sepeda motor, David.

Ia mengaku biasa melewati Jalan Bank Raya untuk sampai di Mampang Prapatan. Selain tidak ramai, dia mengatakan, jalan di Kompleks Bank itu lebih besar daripada jalanan dua arah di Jalan Bangka Raya. Jika melewati Jalan Bangka Raya, ia tak bisa sering-sering menyalip lantaran padatnya jarak antar-mobil pada kemacetan itu.

"Makanya, banyak yang lebih milih Jalan Bank Raya daripada Bangka ini. Macetnya suka keterlaluan, kayak sekarang ini," tutur dia.

Tak hanya David, Alan yang juga pengendara sepeda motor mengaku terpaksa melewati Jalan Bangka Raya. Ia yang mengaku enggan melintas di jalan itu kini mau tak mau harus melintasinya.

"Lebih singkat lewat Bank Raya. Kalau di Bangka, gini nih macetnya," ucap Alan.

Alan mengatakan telah mengetahui adanya banjir di Jalan Bank Raya. Sejak berangkat pukul 10.00 WIB dari Pamulang, ia pun langsung memilih Kemang dan Bangka. Ia mengaku pasrah saat melalui kemacetan di kawasan itu. Kesabaran, kata dia, jadi hal utama hari ini.

Saat Kompas.com melintasi arah sebaliknya, yakni dari Jalan Bangka Raya menuju Jalan Kemang Raya, kepadatan serupa terjadi. Namun, kepadatan tersebut terjadi karena lampu lalu lintas. Kebanyakan pengendara mengarahkan kendaraan ke kanan atau Jalan Kemang 1B untuk menuju Jalan Kemang Raya arah Prapanca.

Kemang merupakan kawasan yang di beberapa ruas jalannya hanya berlaku untuk satu arah. Oleh sebab itu, untuk kembali ke jalur yang sudah dilalui, pengendara harus berputar terlebih dahulu. Sementara itu, pengendara juga mengurangi laju kendaraan karena kawasan tersebut tengah diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com