"Kita enggak paham sebenarnya, kaget juga, kenapa Pak Ahok bisa mengeluarkan statement seperti itu. Saya rasa Pak Ahok belum memahami duduk perkaranya. Kapan kita terima duit dari pemerintah?" ujar Humas Persija Viola Kurniawati kepada Kompas.com, Selasa (2/12/2014).
Viola menjelaskan, sejak tahun 2008 silam, Persija sudah berbentuk PT. Sebelumnya, Persija merupakan klub sepak bola binaan mantan Gubernur DKI Sutiyoso. Saat masih berbentuk klub, kata Viola, Persija berada di bawah pengelolaan pemerintah daerah.
Ketika menjadi PT, tambah dia, undang-undang menyatakan tidak boleh ada campur tangan pemerintah dalam hal pendanaan. Ia menambahkan, sejak 2011, di bawah kepemimpinan Presiden Persija Ferry Paulus, Persija sudah bisa mandiri secara finansial.
Pada masa depan, Viola berharap, Persija dan Pemprov dapat melakukan kerja sama. Ia juga berharap Ahok dapat memahami kondisi Persija dan masih bersedia untuk membantu. Bantuan yang bisa diberikan pemerintah, katanya, dapat berupa penyediaan stadion serta sarana dan prasarana lain.
Sebelumnya diberitakan, Ahok mengatakan bisa saja melaporkan pengurus PT Persija Jakarta kepada KPK. Ahok menduga, saham Pemprov DKI dibajak oleh para pengurusnya. Kendati demikian, Ahok mengatakan akan mengecek hal ini terlebih dahulu.
"Pemprov membentuk Persija jadi PT. Akan tetapi, setelah Persija dibuat jadi PT, saham Pemprov DKI kok malah tidak ada. Nol saham. Terus kita dipaksa beli karena pakai nama Persija. Wah kalau gini, mesti lapor KPK," kata Ahok, Senin (1/12/2014).
Ahok juga mengatakan bersedia membantu Persija asalkan Persija memberikan sebagian sahamnya ke Pemprov DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.