Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Lelang Jabatan Eselon III Segera Diumumkan

Kompas.com - 04/12/2014, 18:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses seleksi terbuka lelang jabatan untuk jabatan eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah usai. Ada 1.264 PNS yang ikut dalam tes untuk memperebutkan 923 posisi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga mengatakan, tahapan tes proses seleksi terbuka lelang jabatan Eselon III telah selesai sejak pekan kemarin. Saat ini hasil tes tengah diperiksa tim penilai untuk diberikan rangkingnisasi dan integrasi nilai.

"Lelang jabatan eselon III kursinya 923 formasi. Pendaftar eselon II A ada 857 orang, Eselon III B 407 orang, jadi totalnya 1264 pendaftar. Proses tesnya sudah selesai dari minggu kemarin," kata Made, di Balaikota Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Made menjelaskan, 923 posisi yang diperebutkan dalam lelang jabatan eselon III merupakan jabatan untuk struktur organisasi dan tata kerja, seperti kepala seksi, kepala bidang, dan kepala suku dinas. Jadi tidak termasuk kepala Unit Pengelola Tekhnis (UPT).

Menurut dia, dari hasil tes nantinya akan dapat diketahui pelamar mana yang memenuhi syarat, sangat memenuhi syarat, cukup memenuhi syarat, hingga tidak memenuhi syarat.

"Kalau sekarang belum dapat tahu pelamar yang lolos tes dan tidak. Nanti kalau sudah dirangking, baru nanti dibahas kursi kosong berapa berdasarkan rumpun teknisnya. Jadi posisinya dirangkingnisasi, baru menilai orang," papar Made.

Menurut rencana, PNS yang lulus tes lelang jabatan eselon III akan dilantik bersama dengan peserta yang lulus tes lelang jabatan eselon II dan IV oleh Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pada akhir Desember. Basuki bahkan punya rencana ingin melantik para pejabat-pejabat tersebut berbarengan dengan pelantikan wakil gubernur, yang kemungkinan besar akan ditempati Djarot Saiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com