Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Layanan 4G LTE Siap Penuhi Kebutuhan Pengguna Internet Indonesia

Kompas.com - 18/12/2014, 18:10 WIB
advertorial

Penulis

Indonesia, mari sambut era 4G Long Term Evolution (LTE). Teknologi penerus 3G ini akan melayani kebutuhan pengguna internet Indonesia secara massal di tahun 2015. Jadi, siap-siap mengakses informasi atau streaming video dengan kecepatan internet yang lebih tinggi.

Teknologi LTE diperkirakan mampu memberikan kecepatan akses data jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya, 3G. Kecepatan akses 4G LTE mampu mencapai 150 Mbps. Dengan kecepatan tersebut, banyak manfaat didapat. Tentunya, lancarnya akses internet mampu meningkatkan produktivitas. Mengirim file berukuran besar tidak lagi sulit dengan teknologi 4G LTE. Di samping itu, browsing aneka informasi, streaming video, sampai download video berkualitas HD akan jauh lebih lancar. Mencari pengetahuan dan inspirasi jadi lebih mudah, bukan?

Di Indonesia, layanan 4G LTE terbagi ke dua tipe, yakni Fixed Division Duplex (FDD) dan Time Division Duplex (TDD). Perbedaan keduanya terletak di bagaimana cara membagi koneksi saat download dan upload. Teknologi FDD akan diadopsi oleh beberapa operator GSM di Indonesia, seperti Telkomsel, Indosat, dan XL.

Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang mulai mengaktifkan layanan 4G LTE. Layanan tersebut dioperasikan Telkomsel mulai Desember 2014. Hingga kini baru warga Jakarta dan Bali yang bisa merasakan layanan tersebut. Pelanggan Telkomsel yang ingin menikmati cepatnya akses internet tidak perlu mengganti nomor dan  paket internet yang sudah berjalan. Yang perlu dilakukan hanya menukar kartu SIM lama dengan kartu SIM yang mendukung koneksi 4G LTE di GraPARI Telkomsel wilayah Jakarta dan Bali.

Saat ini Telkomsel menggelar layanan 4G LTE di spektrum 900 MHz. Pada spektrum yang sama, XL dan Indosat juga akan beroperasi di kota-kota lainnya pada tahun 2015. Operator-operator tersebut memang baru mengantongi izin dari Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengoperasikan 4G LTE di spektrum 900 MHz.

Pada tahun 2015, rencananya pemerintah akan memberikan lisensi penggunaan spektrum 1800 MHz. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyatakan sertifikasi diberikan pada operator seluler yang mau berkomitmen memberi layanan 4G yang berkelanjutan dan mengedukasi pelanggannya.

Teknologi 4G LTE dapat Anda manfaatkan lewat telepon seluler yang spesifikasinya mampu mendukung jaringan LTE di frekuensi 900 MHz. Sudah tidak sabar merasakan cepatnya browsing, streaming, mentransfer file, dan download dengan super cepat melalui ponsel pintar di genggaman tangan Anda? Tunggu kehadiran Zap 4G – 64 Bit di Indonesia. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com