Kanit Laka Satwil Lantas Jakarta Timur, Ajun Komisaris Robi'in, mengatakan, warga Pondok Gede itu hilang konsentrasi karena depresi. [Baca: Ini Identitas Lima Korban Tabrakan Beruntun di Kalimalang]
"Dalam keterangannya, Mut mengaku depresi, karena baru satu bulan ditinggal istrinya wafat. Diduga karena depresi itu, ia tidak konsentrasi, sehingga kehilangan kendali dan menabrak enam pemotor dengan berjalan di arah yang berlawanan," kata Robi'in, Kamis malam.
Saat itu, lanjut Robi'in, Mut berangkat dari rumahnya seorang diri mengemudikan mobilnya ke arah Bekasi. Ia hendak ke Bank BTPN di Bekasi. "Dia pensiunan Pertamina, mau ke Bank BTPN, di Bekasi. Tetapi di jalan ternyata ia kehilangan konsentrasi," kata Robi'in.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap bapak dua anak dan dua cucu itu.
Kata dia, polisi akan menjerat Mutanto dengan Pasal 310 Ayat 2 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman satu tahun penjara.
Pengendara sepeda motor yang ditabrak mobil Mutanto mengalami luka-luka.
Beikut nama-nama korban:
1. Lutfidi (33), Honda Vario B 3979 EDP, Jalan Raya Gadog RT 02 RW 07 Cisalak, Pasar Manggis, Depok.
*Luka pada bagian kaki kanan patah dan rusuk kiri sobek 15 cm, dirawat di RS Harum.
2. Hengky Mayer Pardede (35), Bajaj Pulsar, Jati Bening, Bekasi.
*Luka-luka lecet di tangan dan kaki.
3. Feby Sahri Frianto, Honda Vario B 3229 SLK.
*Lecet di tangan dan kaki.
4.Yudhitia Pratama (32), Suzuki Smash B 6011 KFT, warga Pekayon Jaya, Bekasi.
*Lebam kaki kanan.
5. Abdul Zaky Yamani Tuharea, Honda Vario B 6259 FYE.
*Luka lecet tangan dan kaki.
6. M Kholis (28), Suzuki Smash B 6909 KBA, warga Pekayon Jaya, Bekasi. (Mohamad Yusuf)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.