Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel Minta Warga Pesanggrahan Tak Ladeni Calo Tanah

Kompas.com - 16/02/2015, 08:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengingatkan warga sekitar Kali Pesanggrahan untuk tidak meladeni para calo tanah. Dia juga meminta, warga melaporkan ke polisi atau ke lurah/camat jika ada makelar tanah yang mendatangi warga, apalagi sampai memaksa.

Diakui Noor, pembangunan Sodetan Cipulir masih terkendala lahan karena penolakan warga, yakni belum tercapainya kesepakatan nilai ganti rugi tanah yang disesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). (Baca: Calo Tanah Teror Warga Pesanggrahan)

"Kami terus mengupayakan sehingga sodetan ini (Cipulir) yang memiliki fungsi penting dalam normalisasi Kali Pesanggrahan untuk mengurangi banjir di wilayah hilir bisa segera selesai," jelas Noor kepada Warta Kota, Jumat (30/1) lalu.

Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Jakarta Selatan, Zulkifli Said menambahkan, walaupun masih terkendala pembebasan lahan, pihaknya bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah melakukan pengukuran dan pematokan lahan yang termasuk dalam trase pembangunan Sodetan Cipulir.

Tercatat, ada sebanyak 112 bidang lahan yang berada di RT 04/03 dan 12/03 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang rencananya akan dibebaskan. Ulasan bidang tersebut merupakan 20 persen sisa proyek normalisasi Kali Pesanggrahan yang tersisa di wilayah Jakarta Selatan.

Sementara, terkait pembangunan mal baru yang berada persis di sisi Kali Pesanggrahan atau di seberang Pasar Cipulir, diungkapkan Noor, tidak mengganggu proyek normalisasi. Karena jalan inspeksi akan dibuat lurus mengikuti trase sodetan.

"Total proyek normalisasi di wilayah Jakarta Selatan sepanjang 27 kilometer, 20 persen tahap akhir berlokasi di Sodetan Cipulir itu. Jadi, apabila sodetan selesai dibangun, normalisasi antara hulu menuju hilir bisa tersambung. Mengenai adanya calo tanah kita akan terus sosialisasikan agar warga berhati-hati dan waspada," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com