Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Begal di Jakarta, Warga Diimbau Tak Bocorkan Razia ke Pengendara

Kompas.com - 02/03/2015, 19:59 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Aksi pencurian kendaraan bermotor dengan tindak kekerasan semakin marak terjadi di wilayah Jabodetabek. Aksi yang lebih dikenal dengan sebutan begal itu pun semakin meresahkan warga.

Puncak ketakutan warga terjadi ketika komplotan begal di Pondok Aren dengan tega mengayunkan samurai ke kedua korbannya. Tak sampai di situ, aksi begal juga terjadi di wilayah Jakarta Barat.

Kepolisian Jakarta Barat pun dengan sigap menggelar operasi dan membentuk tim khusus untuk memburu palaku pembegalan. Operasi dan tim tersebut dinamai Anti Begal.

Wakapolres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Bachtiar Ujang Purnama mengatakan, meski tim khusus sudah dibentuk dan operasi anti begal sudah dilakukan, namun kepolisian tetap butuh bantuan masyarakat dalam memburu pelaku kejahatan.

"Polisi dan masyarakat harus bekerjasama untuk menangkap begal," kata Ujang di Polres Jakarta Barat, Senin (2/3/2015).

Ujang mengatakan, tugas masyarakat dalam membantu polisi menangkap begal yakni dengan tidak menerima atau menjualbelikan kendaraan bermotor yang tidak memiliki surat-surat kepemilikan.

Selain itu, Ujang berharap masyarakat tidak menghakimi sendiri apalagi hingga menyebabkan pelaku tewas.

"Kalau seperti itu akan menyulitkan polisi untuk bekerja. Kalau ada yang mencurigakan atau ada yang menangkap pelaku segera hubungi polisi," kata Ujang.

Dihubungi secara terpisah, Kanitreskrim Kalideres, Ajun Komisaris Andika Urasyidin mengatakan masyarakat juga seharusnya bisa berkerjasama saat kepolisian menggelar razia lalu lintas.

"Kalau ada razia di ujung jalan, pengendara malah kasih tahu ke pengendara lainnya kalau di depan ada razia. Lalu banyak yang putar arah, siapa tahu aja yang putar arah itu pelaku begal," kata Andika.

Andika mengatakan tujuan razia lalu lintas untuk mengecek kelengkapan Surat Tanda Nomor Kendaraan dan Surat Izin Mengemudi. Jika tidak memiliki STNK, kata Andika, pengendara bisa diselidiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com