Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, Dua Orang Bunuh Diri di Kabupaten Bogor

Kompas.com - 11/03/2015, 21:25 WIB

BOGOR, KOMPAS — Dalam Kurun sepekan terakhir, dua orang melakukan bunuh diri di Kabupaten Bogor. Masalah keluarga diduga menjadi pemicunya.

Peristiwa terkini diketahui terjadi di Pabuaran, Cimandala, Sukaraja, Selasa (10/3) pukul 22.00. Korban adalah Ahmad Rozak (40), pedagang ikan. Ahmad gantung diri di plafon dapur rumah kontrakannya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sukaraja Ajun Komisaris Sarjiman mengungkapkan, depresi yang dialami Ahmad diduga sebagai pemicu gantung diri. "Istri korban berpulang tujuh bulan lalu," kata Sarjiman.

Dari penyelidikan, lanjut Sarjiman, tidak ada bekas penganiayaan di tubuh Ahmad. Korban ditemukan oleh anaknya dan tetangga yang mendobrak pintu rumah kontrakan yang terkunci itu. Dari kondisi itu, bisa diambil kesimpulan bahwa kematian korban bukan atas kejahatan orang lain.

Sebelumnya atau pada Rabu (4/3) pukul 19.00, seorang lelaki, yakni Tugiman (45), ditemukan telah tewas akibat gantung diri di plafon dapur rumah di Mengker, Sirnagalih, Jonggol.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Ahmad Faisal Pasaribu mengungkapkan, korban ditemukan oleh kakak ipar dan anak korban.

Keluarga menolak jenazah Tugiman diotopsi dan hanya membolehkan untuk dilakukan visum et repertum atau pengecekan forensik yang dilakukan atas bagian luar tubuh. Hasilnya, tidak ditemukan bekas penganiayaan sehingga bisa disimpulkan kematian Tugiman bukan akibat kejahatan orang lain.

Menurut penuturan keluarga kepada penyidik, lanjut Faisal, Tugiman diduga memiliki masalah dalam keluarga. (AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com