Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Veronica Ahok Ketika Ditanya soal Panggilan Tim Angket DPRD

Kompas.com - 13/03/2015, 14:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Veronica Tan, enggan menanggapi pertanyaan perihal rencana pemanggilan tim hak angket ataupun tentang fotonya memimpin rapat revitalisasi Kota Tua yang heboh di media sosial, Jumat (13/3/2015) siang ini.

Veronica, yang sejak Jumat pagi berada di Balai Kota untuk mengikuti rapat, sudah ditunggu banyak awak media. [Baca: Ditanya Apa Dasar Panggil Istri Ahok, Panitia Hak Angket Bilang Lihat Nanti]

Tak hanya menunggu di pendapa, awak media juga menunggu di ballroom Balai Kota yang letaknya berdekatan dengan lokasi tempat Veronica melaksanakan rapat, di ruang rapat Tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT).

Hingga pukul 12.45, Veronica belum juga usai melaksanakan rapat. Mobil yang digunakan Veronica, Kijang Innova B 1975 RFR, berulang kali berpindah tempat parkir, mulai dari halaman pendapa hingga pintu samping. 

Sekitar pukul 13.30, Veronica keluar dari pintu samping dan menghindari puluhan awak media yang sudah menunggu di ballroom Balai Kota.

Namun, keluarnya Veronica dari ruang rapat menuju mobil diketahui oleh beberapa awak media. "Bu Vero," panggil awak media kepada Veronica, yang saat itu mengenakan blus warna putih dengan rok selutut.

"Enggak mau jawab, belum ada panggilan (tim angket)," kata Vero tersenyum. Ketika ditanya apakah ia bersedia memenuhi panggilan jika sudah ada undangan resmi dari tim angket, Vero hanya menjawab singkat.

"Tergantung," jawab dia sambil menutup jendela dan melambaikan tangannya. Rencananya, tim angket DPRD DKI akan memanggil Veronica pada Senin (16/3/2015) mendatang, terkait dengan pengurusan corporate social responsibility (CSR) perusahaan kepada DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com