Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Tarif Parkir di Tengah Penurunan Tarif KRL

Kompas.com - 01/04/2015, 10:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuterline yang berangkat dari Stasiun Depok tidak merasa senang dengan penurunan tarif yang terjadi pada beberapa rute yang berlaku per hari ini, Rabu (1/4/2015).

Hal itu dirasakan penumpang yang membawa kendaraan dari rumah lalu memarkirnya di stasiun. Penyebabnya, karena adanya kenaikan tarif parkir di stasiun tersebut.

Menurut seorang pengguna KRL dan pengguna jasa parkir di stasiun, Heri (35), kenaikan tarif parkir mulai berlaku sejak sepekan terakhir. Heri mengatakan, tarif yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp 8.000, dari sebelumnya Rp 6.000.

Besaran tarif tersebut adalah besaran tarif maksimal yang berlaku untuk kendaraan yang parkir dari pagi hingga pukul 24.00. "Bayar naik keretanya turun Rp 500, bayar parkirnya naik Rp 2.000, haha," ujar Heri, yang biasa melakukan perjalanan untuk rute Depok-Gondangdia.

Hal yang sama juga dikemukakan Drajad (42). Ia mengaku dalam sepekan terakhir saldo yang ada di kartu multi tripnya menjadi cepat habis, pasca kenaikan tarif parkir.

"Saldonya cepet habis bukan karena keretanya, tapi karena motor (yang parkir)," ucap penumpang KRL yang biasa melakukan perjalanan untuk rute Depok-Sudirman itu.

Sebagai informasi, perubahan pola penghitungan tarif layanan KRL Commuterline menjadi berdasarkan jarak per kilometer, dari sebelumnya yang berdasarkan jumlah stasiun yang dilewati, membuat beberapa rute mengalami penurunan tarif.

Contoh rute-rute yang mengalami penurunan tarif adalah rute-rute yang berangkat dari Stasiun Depok. Tercatat ada beberapa rute pemberangkatan dari Stasiun Depok yang mengalami penurunan tarif.

Rute-rute tersebut di antaranya rute menuju Cawang, Manggarai, Gondangdia, Sudirman, dan Tanah Abang. Besarannya rata-rata Rp 500- Rp 1000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com