Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Tawuran, Dua Peserta UN Online di SMKN 35 Diamankan Polisi

Kompas.com - 16/04/2015, 19:40 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - AUH (17) dan ASA (16) diamankan personel Sabhara Polda Metro yang baru pulang bertugas. Dua siswa SMK Negeri 35 ini ditangkap karena terlibat tawuran yang terjadi di Jalan Pedongkelan Depan, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (16/4/2015) sore sekitar jam 17.30 WIB.

"Tadi saya sendiri, sudah ramai sekali, anak-anak sekolah masih pakai seragam enggak tahu dari mana ngumpul mau tawuran. Saya lihat pada banyak bawa senjata tajam, ada samurai, alat buat pecahin es," kata Bripda Kadek Wisnu Candra Purnama (21), anggota Sabhara Polda yang pertama kali menemukan kumpulan murid yang diduga akan tawuran.

Kadek datang dan berusaha melerai massa yang kebanyakan adalah siswa SMA dan SMK itu. Namun Kadek mengaku malah akan dikejar dan diserang, sehingga dia melepas tembakan ke atas. Setelah itu, massa berhamburan dan teman-teman Kadek yang juga baru pulang bertugas datang dan membantu mengamankan mereka.

Dari semua pelajar yang terlibat tawuran, polisi berhasil mengamankan AUH dan ASA Mereka berdua pun diamankan ke pos RW terdekat hingga personel dari Polsek Cengkareng tiba.

Pada kedua remaja itu tidak ditemukan senjata tajam atau barang mencurigakan lainnya. Mereka hanya mengenakan kaus dan celana seragam abu-abu tanpa membawa tas.

AUH mengaku bahwa dia tidak tahu menahu soal kejadian tawuran yang barusan terjadi. "Saya enggak tahu, Bang. Saya cuma diajak main, tahu-tahu sampai sana sudah ramai. Tahu-tahu saya dikejar," tutur dia.

Dia menjelaskan, bahwa setelah mengikuti ujian nasional (UN) secara online di hari terakhir, yakni hari ini, dia memutuskan untuk bermain bersama dengan temannya. Namun Andhika mengaku tidak kenal dengan ASA.

"Saya enggak tahu dia pergi juga tadi, saya langsung dari sekolah. Kalau saya (jurusan) listrik, dia jurusannya otomotif," terang ASA.

AUH dan ASA diamankan sebelum mereka dihakimi massa yang berkerumun di tempat kejadian. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot dekat halte transjakarta Jembatan Baru ke arah Tangerang tersendat.

Mereka berdua kini diamankan di Polsek Cengkareng sembari menunggu orangtua atau perwakilannya dari sekolah menjemput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube Rugi Rp 800 Juta

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Megapolitan
Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com