Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Dipenuhi Tentara dan Polisi

Kompas.com - 20/04/2015, 11:14 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Ribuan personel keamanan yang terdiri atas TNI dan Polri menyebar di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan pengamanan menyambut tamu Konferensi Asia-Afrika (KAA), Senin (20/4/2015). Titik pengamanan lebih difokuskan di sekitar ruang VIP Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

"Totalnya ada 2.200 personel yang mengamankan daerah bandara," tutur Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar CH Patopoi.

Pantauan Kompas.com, polisi telah menerapkan rekayasa lalu lintas sepanjang tempat masuk Terminal 1 hingga keluar. Terutama untuk di Terminal 1, jalan dibagi menjadi tiga jalur. Jalur satu atau yang paling dekat dengan ruang VIP adalah jalur untuk taksi. Di jalur ini terparkir beberapa mobil polisi dan polisi militer yang tersebar sepanjang Terminal 1. Sedangkan jalur dua dikhususkan untuk akses para kepala negara dan delegasi KAA.

Sebelum ada peserta KAA yang datang, jalur dua masih bisa digunakan untuk melintas beberapa kendaraan pribadi dan taksi. Untuk bus dan kendaraan pribadi lainnya hanya di jalur tiga saja atau yang dekat dengan parkiran.

Patopoi menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk wilayah ring satu dan dua. Ring satu mencakup wilayah ruang VIP yang juga dijaga oleh personel paspampres (pasukan pengamanan presiden), lalu ring dua dijaga oleh TNI serta Polri.

Tepat di depan ruang VIP juga disiagakan satu unit barracuda dan satu unit panser dari TNI. Selain itu, personel Brimob pun berjaga di sekitar ring satu dengan berkeliling menggunakan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com