Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDIP DKI Nilai Cagub dari Parpol Tetap Lebih Baik, Apa Alasannya

Kompas.com - 09/05/2015, 13:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono berpendapat calon gubernur dari partai politik masih lebih baik daripada calon yang berasal dari jalur independen. Meskipun, ada survei yang mengatakan bahwa masyarakat kini lebih mempercayai calon di Pilkada DKI 2017 yang menempuh jalur independen.

"Lebih bagus dari parpol. Kalau calon dari partai kan pertanggungjawabannya jelas. Artinya, calon-calon dari partai diusung dari partainya, pertanggungjawaban jauh lebih jelas. Daripada perseorangan kan," ujar Gembong di gedung DPRD DKI, Jumat (8/5/2015).

Gembong mengatakan partai memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat. Sehingga, ketika partai menyodorkan calon tertentu ke tengah-tengah masyarakat, partailah yang akan mempertanggungjawabkan kredibilitas calon tersebut.

Selain itu, kata Gembong, survei tersebut secara tidak langsung memposisikan Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI saat ini, sebagai calon independen tersebut. [Baca: Kecewa terhadap Parpol, Publik Jakarta Ingin Pilih Cagub dari Independen]

Dia meminta untuk tidak mengkhususkan survei tersebut kepada Basuki seorang. Apabila calon independen yang dimaksud bukanlah Basuki, bisa saja hasil survei tidak berakhir demikian.

Akan tetapi, kata Gembong, hasil survei tersebut akan dijadikan motivasi bagi PDI Perjuangan. Sebagai partai pemenang di pemilihan legislatif DKI, PDIP akan semakin bersemangat menghasilkan calon pemimpin yang berkualitas.

Gembong mengatakan calon dari PDIP tidak akan kalah dengan calon independen yang katanya lebih baik. [Baca: Masyarakat Sarankan Ahok Maju Pilkada DKI lewat Jalur Independen]

"Siapapun yang disodorkan oleh PDIP berarti mereka sudah melalui seleksi yang sangat ketat, yang hasilnya Insya Allah bisa diterima masyarakat. Jadi seleksinya sudah cukup panjang dan mendalam di partai ini," ujar Gembong.

Sebelumnya, warga DKI dinilai cukup antusias jika ada calon gubernur di Pilkada DKI 2017 nanti lewat jalur independen.

Tak tanggung-tanggung, warga yang bersedia memilih cagub dari jalur independen lebih dari 50 persen. Dari survei yang dilakukan Cyrus Network, sebanyak 51 persen warga DKI bersedia memilih calon gubernur dari jalur independen.

Sisanya 36,3 persen tidak bersedia dan 12,7 persen tidak menjawab. Besarnya jumlah warga yang bersedia memilih cagub dari jalur independen mencerminkan besarnya kekecewaan masyarakat terhadap partai politik. Mereka menjadi lebih skeptis dan tidak percaya oleh partai politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com