"Rame banget. Semuanya tepuk tangan, satu kantin," kata Ardy Pradana, mahasiswa FISIP UI angkatan 2011, kepada Kompas.com, Senin (18/5/2015).
Dua banner tersebut dicabut oleh dua orang. Satu orang memakai baju keamanan berwarna putih biru. Satu orang lagi memakai kemeja.
"Pasti itu pegawai FISIP sih," kata Ardy. Kedua orang tersebut langsung membawa pergi dua banner tersebut. Mereka juga tak luput dari sorakan mahasiswa FISIP UI yang terlihat kesal.
"Akhirnya dicabut. Pada bilang gitu," ucap Ardy. Berdasarkan pantauan, dua banner tersebut dicabut pada siang hari. Satu banner berisi aturan pakaian di lingkungan FISIP UI, dan satu banner lagi berisi ketentuan tata tertib kehidupan di lingkungan FISIP UI.
Dalam banner aturan khusus pakaian bagi mahasiswi FISIP UI terdapat contoh bentuk pakaian. Pakaian yang dianggap benar, dua di antaranya, adalah memakai hijab dengan pakaian panjang. Sementara itu, rok mini dan kaus dilarang.
Adapun untuk mahasiswa FISIP UI, pakaian yang dianggap benar adalah mengenakan kemeja dan kaus berkerah. Sementara itu, celana yang dipakai harus panjang dan tidak boleh sobek.
Mahasiswa juga diimbau untuk menggunakan sepatu. Sampai saat ini, pihak Dekanat FISIP UI belum bisa dimintai tanggapan terkait dengan imbauan tersebut.
Saat disambangi di kantornya, Manajer Kemahasiswaan FISIP UI belum bisa dimintai keterangan karena sedang rapat. "Mas Yogo-nya lagi rapat," kata salah satu perwakilan Kemahasiswaan FISIP UI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.