Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Susahlah Melawan Ahok"

Kompas.com - 08/06/2015, 14:31 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat Bestari Barus berkomentar mengenai pernyataan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana yang menilai partai pengusung Basuki Tjahaja Purnama tidak cerdas. Menurut Bestari, hal tersebut merupakan hal yang wajar dilakukan oleh seorang hater.

"Setiap orang, satu individu, pasti punya penggemar dan punya haters. Tinggal diuji mana lebih banyak, haters atau lovers. Ujinya ya nanti pada saat pilgub," kata Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/6/2015).

Bestari mengatakan, banyak keuntungan yang didapatkan oleh Ahok (sapaan Basuki) jika terus-menerus di-bully oleh berbagai pihak. Menurut dia, nama Ahok di kalangan masyarakat justru semakin dikenal. Masyarakat justru semakin ingin mengetahui sosok Ahok yang sebenarnya.

Jika masyarakat menilai Ahok berhasil membuat banyak kemajuan dalam masalah krusial Jakarta seperti banjir dan macet, kata Bestari, Ahok akan menjadi calon yang tidak terkalahkan.

"Semakin Ahok di-bully, semakin orang tahu siapa dia. Kalau Ahok berhasil aja dua tahun ini menyelesaikan atau memberi banyak progres dalam menuntaskan masalah krusial kayak macet dan banjir, enggak ada yang bisa lawan dia. Pasti enggak ada lawan," ujar Bestari.

Bestari mengatakan, kenyataannya, banyak anggota masyarakat yang mencintai Ahok. Hal itu terbukti dari reaksi masyarakat setiap kali bertemu Ahok. Dia juga yakin bahwa Ahok tidak perlu berkampanye lagi karena sudah sering berinteraksi dengan warga pada setiap kunjungannya.

"Kalau orang enggak bagus, enggal bakal diuber-uber warga. Orang dia asal kunjungan langsung dikerubungin kok. Jadi bukan kunjungan, jadi kayak kampanye terus dia. Susahlah ngelawan Ahok," ujar Bestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com