"Tersangka mengaku kalau selain buat biaya pengobatan, dipakai juga buat belanja kebutuhan sehari-hari. Jadi mereka itu gali-tutup lubang, cari pelanggan baru buat menutupi kerugian mereka yang sebelum-sebelumnya," tutur Sutarjono, Kamis (11/6/2015).
Hingga saat ini, ujar Sutarjono, belum ada solusi terkait biaya ganti rugi kepada klien yang dirugikan.
Menurut dia, urusan ganti rugi bukan ranah kepolisian karena tidak berhubungan langsung dengan penyelidikan kasus ini. Klien harus membuat kesepakatan sendiri dengan Ali dan Wulan.
Adapun jumlah kerugian yang sempat tercatat mencapai angka Rp 1,7 miliar lebih. Salah satu klien Wawai Bride, Septianus, membenarkan bahwa belum ada obrolan untuk ganti rugi uang yang diduga dibawa kabur oleh Ali dan Wulan.
Dia pun hanya berkomentar singkat bahwa belum ada jalan keluar sampai saat ini. "Sama sekali tidak ada solusi," kata Septianus singkat.
Ketika jajaran Polres Jakarta Barat mengamankan Ali dan Wulan, tidak didapati barang bukti berupa uang pelunasan oleh para klien.
Sampai saat ini, polisi masih berupaya mendalami untuk apa saja uang tersebut digunakan. Kondisi kesehatan Wulan sendiri yang sempat dikabarkan memburuk telah membaik.
Wulan dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati selama tiga sampai empat hari akibat penyakit komplikasi yang dialaminya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.