Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanfaatkan Fenomena Batu Akik untuk Ramaikan Pasar Menteng Pulo

Kompas.com - 15/06/2015, 19:35 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena batu akik dimanfaatkan oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta untuk meramaikan Pasar Lokasi Binaan (Lokbin) Muria Dalam, Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Pasar yang lokasinya tepat di sebelah Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo itu diharapkan kembali bangkit.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Joko Kundaryo mengatakan, pasar lokbin tersebut sudah mati suri selama kurang lebih tujuh tahun.

Posisi yang dekat dengan pemakaman diduga yang membuat orang enggan mengunjunginya. "Makanya ini kita isi dengan yang lagi "in" (tren) saat ini, supaya ramai," kata Joko saat peresmian Sentra Batu Akik di Pasar Lokbin Muria Dalam, Senin (15/6/2015).

Joko pun sempat menyambangi beberapa kios yang menjajakan batu akik tersebut. Kios yang terdiri dari 40 pedagang itu pun masih tampak sepi, tetapi saat diresmikan hari ini, gairah pasar mulai bergeliat.

Sejumlah orang melihat batu-batu alam itu dengan antusias. Batu-batu yang berasal dari Kalimantan hingga Flores pun dipajang dalam etalase kaca yang menarik perhatian.

Joko mengakui tidak ada bisnis yang sukses secara instan. Perlu ada proses untuk membuatnya terus berkembang.

Ia berharap bisnis batu akik di Pasar Lokbin Muria Dalam ini bisa menambah gairah pasar tersebut. Menurut dia, lokasi pasar itu strategis sehingga seharusnya ramai dikunjungi.

"Saya surprise, saya pikir mikirin buat apa lokasi ini. Karena dulunya sempat sepi. Ini lokasi cukup strategis," tuturnya.

Kepala Paguyuban Sentra Batu Akik Chairul Ichsan mengatakan, lokasi lantai dua Pasar Lokbin Muria Dalam tadinya kosong. Namun, setelah ada ide untuk mengembangkannya menjadi Sentra Batu Akik, maka ia pun mulai mengajak pedagang-pedagang yang sebelumnya tidak memiliki tempat.

"Ini momentum, para pedagang yang biasanya cuma gosok batu dan dagang di rumah bisa punya tempat jualan di sini," kata dia.

Ia mengakui pedagang cukup antusias ikut serta dalam Sentra Batu Akik. Tempat yang cukup nyaman tanpa biaya sewa menjadi daya tarik utama mereka. "Pedagang hanya dimintai retribusi Rp 7.500 per hari untuk biaya kebersihan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com