Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Lucky Hakim: Setiap Mereka Minta Uang Selalu Saya Kasih

Kompas.com - 17/06/2015, 22:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut anggota DPR Lucky Hakim mengaku pernah memberikan uang Rp 10 juta kepada kedua pelaku pemerasan, RS (44) dan A (35). Namun uang tersebut belum jelas peruntukkannya.

"Anggota DPR (Lucky) tersebut dimintai sejumlah uang, pertama Rp 10 juta sudah dikasih," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di kantornya, Jakarta, Rabu (17/6/2015) malam.

Sementara itu Lucky enggan menyebutkan nominal angka terakhir kali ia memberikan jumlah uang ke pelaku. Menurut dia, semua barang bukti sudah diberikan ke polisi.

"Saya enggak bisa kasih tahu. Ada di polisi semua barang buktinya," kata Lucky di Polda Metro Jaya. [Baca: Lucky Hakim Sebut Dua Pelaku yang Memerasnya adalah Kader PAN]

Lucky Hakim mengatakan kedua pelaku sering meminta uang. Karena dianggap teman, Lucky pun tidak jarang memberikan uangnya ke mereka.

"Setiap mereka minta uang selalu saya kasih," kata Lucky. Namun, dia menyayangkan tingkah laku kedua tersangka semakin meresahkan. Salah satunya dengan meminta uang lebih besar disertai ancaman.

"Mereka meminta dari kecil sampai membesar-membesar dan ini terjadi bertahun-tahun," kata Lucky.

RS dan A memeras Lucky Hakim karena merasa memiliki rahasia anggota DPR RI tersebut. Keduanya mengancam jika tidak diberikan uang oleh Lucky, maka akan membeberkan rahasia Lucky soal ijazah, pajak dan kasus perceraiannya.

RS dan A langsung digelandang ke Polda Metro Jaya setelah penangkapan di Plaza Senanyan, Jakarta, Rabu (17/6/2015) 17.00 WIB.

Selain itu, tampak Lucky Hakim juga turut ikut ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan atas kasus yang menimpanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com