"Ini tidak ada saldonya kan, Pak? Kalau ada saldonya, gawat ini. Pejabat tidak boleh terima gratifikasi, ha-ha-ha," kata Ahok, sapaan Basuki, tertawa.
Kemudian, Anthony menjelaskan bahwa Starbucks Card merupakan kartu keanggotaan yang tidak berisi saldo. Kartu itu bisa didapatkan di seluruh gerai Starbucks dengan minimum top up sebesar Rp 100.000, tanpa biaya administrasi kartu.
"Jadi, kartu ini benar-benar uang kita yang dimasukkan ke dalam kartu dan kami menyebutnya membership card. Ada uang periodik di dalamnya," kata Anthony.
Pada kesempatan yang sama, Anthony menjelaskan, untuk pertama kalinya, Starbucks meluncurkan kartu edisi lokal. Peluncuran kartu edisi Jakarta ini ialah dalam rangka memeriahkan HUT ke-488 DKI Jakarta.
Desain kartu Starbucks edisi Jakarta itu bergambar Monumen Nasional (Monas) sebagai simbol Ibu Kota dan didominasi warna merah dan oranye. Peluncuran kartu edisi Jakarta dilaksanakan tepat pada HUT ke-488 Kota Jakarta, 22 Juni 2015 kemarin.
"Starbucks sebagai brand atau coffee shop ingin melakukan sesuatu yang locally, tidak hanya bersifat internasional saja. Kartu edisi Jakarta ini merupakan edisi pertama dari kota-kota se-Indonesia. Sebelumnya, kami juga sudah meluncurkan Indonesia Card," kata Anthony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.