Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Ahok Buka Kompetisi Pengembang Aplikasi untuk Jakarta Smart City

Kompas.com - 29/06/2015, 16:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kompetisi antar-pengembang aplikasi, Hackathon Jakarta atau yang biasa disingkat Hackjak. Ini merupakan penyelenggaraan kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun lalu.

Lomba ini rencananya dibuka secara resmi oleh Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pada Selasa (30/6/2015) besok.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Smart City Setiaji mengatakan penyelenggaraan Hackathon Jakarta merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan program Smart City. Sebab data, aplikasi dan infografis yang dihasilkan dari lomba ini diharapkan bisa segera diaplikasikan dalam program Jakarta Smart City.

“Partisipasi masyarakat adalah salah satu fondasi penting dalam membangun Jakarta Smart City. Dengan adanya partisipasi masyarakat maka akan terjadi akselerasi dalam perbaikan layanan publik” kata Setiaji di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/6/2015).

Menurut Setiaji, sebelum penyelenggaraan Hackathon Jakarta 2015, panitia sudah melakukan roadshow ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"SKPD adalah salah satu ujung tombak DKI dalam memberikan layanan publik. Sehingga adopsi teknologi dan hasil dari Hackjak 2015 ini menjadi penting untuk menjawab berbagai persoalan yang selama ini dihadapi oleh Pemprov DKI Jakarta” papar Setiaji.

Ada tiga jenis lomba yang akan digelar tahun ini. Selain Hackathon, dua lomba lainnya adalah Scrapathon dan Visualthon.

Hackathon adalah kompetisi penciptaan aplikasi umum dan aplikasi game secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu mendayagunakan portal open data DKI Jakarta dan sumber resmi lainnya.

Sementara itu Scrapathon adalah kompetisi scrapping data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu menjadi open format data yang layak dipergunakan secara terbuka dan berulang.

Sedangkan Visualthon adalah kompetisi infografis ramah baca bagi masyarakat tentang layanan Pemprov DKI Jakarta yang berasal dari portal open data DKI Jakarta, dilakukan secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com