Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Penyakit Masyarakat Tangkap 11 Pencuri Motor

Kompas.com - 07/07/2015, 08:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 11 pencuri motor ditangkap oleh jajaran anggota Polresta Bekasi Kabupaten. Mereka ditangkap ketika polisi sedang menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya di Kabupaten Bekasi yang dilakukan selama satu minggu.

"Dan mereka itu pelaku 3C, curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor," ujar Kapolresta Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Rickynaldo Chairul ketika dihubungi, Selasa (7/7/2015).

Ricky mengatakan, 11 pencuri motor ini tidak hanya satu kali melakukan kejahatan. Akan tetapi, sudah berkali-kali. Bahkan, kata Ricky, beberapa dari 11 orang tersebut merupakan seorang residivis. Mereka pernah masuk penjara akibat kejahatan yang sama dengan saat ini.

Ricky mengatakan, setelah para pencuri motor ditangkap, polisi akan mengembangkan penyidikan untuk mencari penadah. Penadah barang curian tersebut juga akan diproses hukum.

Selain itu, Ricky menambahkan, ada peristiwa khusus yang terjadi ketika polisi menangkap salah seorang pencuri motor. Polisi terpaksa menembak kaki salah satu pencuri karena pencuri tersebut dinilai melakukan perlawanan. Dia berusaha melarikan diri ketika ditangkap.

"Jadi terpaksa kita lumpuhkan," ujar Ricky.

Pencuri yang ditembak polisi itu berinisial HM. Ketika ditangkap, dia sedang mengambil motor Suzuki Satria FU nomor polisi B 3579 FFW di Kampung Pamaha, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Selain HM, polisi juga menangkap pelaku lain antara lain AS (22), HN (19), MN (28), SM (35), HD (26), RS (23), AK (40), AA (24), AR (48), dan SN (47). Dari seluruh penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta, 14 unit kunci sepeda motor palsu, 7 unit sepeda motor, 7 unit handphone, dan 4 buah senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com