"Hari pertana lima saksi. Kemudian dua saksi dan terakhir empat saksi. Empat saksi tersebut berasal dari PT Iwatani. Kontraktor yang memasang pipa," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabun (15/7/2015).
Pemeriksaan kontraktor pemasang pipa gas di pabrik PT Mandom bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pipa tersebut. Sehingga nantinya dapat dengan jelas terlihat penyebab kebakaran yang diduga berasal dari kebocoran gas tersebut.
"Akan terbuka konstruksi, bagaimama suplai gas, listrik. Maintenance siapa yang akan bertanggung jawab," kata Krishna.
Krishna menambahkan jika ada unsur kesengajaan maka akan dicari pelakunya. Sebaliknya, jika ada unsur kelalaian maka akan diperiksa bagaimana perawatan pipa gas tersebut.
"Kita ingin mendapatkan gambaran asal mula terjadinya ledakan dan kebakaran. Dari titik ledakan kebaran bermula, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian," jelas Krishna.
Akibat kebakaran ini, tujuh orang tewas karena terbakar. Sementara itu, 51 orang lainnya masih dirawat secara intensif di sejumlah rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.