Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Bandar Narkoba di Bogor Dibekuk Bersama 1,5 Kg Ganja

Kompas.com - 23/07/2015, 17:13 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor membekuk tujuh bandar narkoba yang beroperasi di wilayah hukum Polres Bogor. Dari ketujuh pelaku tersebut, petugas mengamankan narkoba jenis sabu seberat 91,17 gram serta ganja 1,5 kilogram.

Kepala Polres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto mengungkapkan, para pelaku sudah menjadi target operasi selama satu tahun. Mereka kerap mengedarkan narkoba ke tempat-tempat hiburan malam dan lingkungan sekolah.

"Tujuh pelaku itu adalah bandar narkoba dari lima jaringan yang sudah setahun menjadi target kami. Mereka biasanya mengedarkan barang haram tersebut ke tempat-tempat hiburan, seperti diskotik," ucap Suyudi, di Mapolres Bogor, Kamis (23/7/2015).

Suyudi menjelaskan, ketujuh tersangka tersebut adalah BR yang ditangkap pada Sabtu, 4 Juli 2015 di Ciawi dengan barang bukti 1,5 kilogram ganja. DA ditangkap pada Sabtu, 11 Juli 2015 di Cibinong dengan barang bukti 2,12 gram sabu, dan dalam waktu bersamaan AS ditangkap di Cibungbulang dengan barang bukti 20,32 gram sabu.

Sedangkan, tersangka AP dan AR, lanjut Suyudi, ditangkap pada Senin, 20 Juli 2015 di Tanah Sareal Kota Bogor dengan barang bukti 52,87 gram sabu. Tersangka berikutnya, HR dan GN ditangkap pada Selasa, 21 Juli 2015 di Cileungsi dengan barang bukti 15,86 gram narkoba sabu.

"Bulan Juli adalah bulan dimana lima jaringan besar termasuk jaringan Ape berhasil diamakan Polres Bogor," kata dia.

Demi mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 junto 112 dan Pasal 111 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkoba, dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup dan denda maksimal Rp 10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com