"Enggak tahu juga, Mas. Hari ini kita diminta untuk mindahin besi penyangga yang sudah tidak terpakai lagi," ujar seorang buruh. [Baca: Tidak Semua Warga Cipinang Muara Setuju Gereja Dibongkar]
Pantauan Kompas.com, bangunan lantai dua GKPI memang sedang dalam proses pembangunan. Beberapa rangka baja yang telah terpasang dapat terlihat jelas meski dilihat dari luar area bangunan.
Begitu juga cor beton lantai dan pilar bangunan yang juga sudah mulai terlihat bentuknya. Namun, tidak satu pun dari para jemaat dan pengurus gereja yang bersedia memberikan keterangan terkait penghentian aktivitas pembangunan lantai dua tersebut. [Baca: Pendeta GKPI: Segala Sesuatu Bisa Terjadi dalam 24 Jam]
"Maaf, kita ada agenda di luar," tutur salah satu jemaat gereja. Tak lama berselang, belasan jemaat dan pengurus pun pergi dengan menggunakan empat mobil berbeda.
Lalu, sekitar 30 menit kemudian, para buruh yang telah menyelesaikan proses bongkar muat peralatan mereka ikut meninggalkan area parkir GKPI yang berkapasitas lima mobil minibus tersebut.
Setelah semua kendaraan yang semula terparkir di sana keluar, salah satu petugas jaga menutup gerbang GKPI. [Baca: Karena Alasan Ini, Ahok Harus Bongkar Gereja di Jatinegara]
Di temui terpisah, Agung (35), salah satu warga yang tinggal tepat di depan GKPI mengatakan, pembangunan lantai dua gereja tersebut sudah dimulai sejak setahun terakhir. Namun, Agung tidak melihat adanya aktivitas pembangunan sejak beberapa hari terakhir.
"Kalau pembangunannya sih, sejak setahun terakhir. Tetapi, beberapa hari terakhir sepertinya tidak aktif," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.